Antusias Sekolah di Jatim Sambut Tes Kompetensi Akademik 2025, Lebih Dari 6.000 Lembaga Siap Ikut!

Saipul Yudi
Lebih dari 6.000 sekolah di Jawa Timur siap mengikuti TKA 2025. Kadindik Jatim sebut asesmen ini bantu ukur capaian belajar secara objektif tanpa menggantikan penilaian sekolah. Foto iNewsSurabaya/saipul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Antusiasme tinggi sekolah di Jawa Timur terlihat jelang pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025. Berdasarkan data Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, sebanyak 3.518.167 calon peserta dari 43.918 satuan pendidikan di seluruh Indonesia resmi terdaftar hingga penutupan pendaftaran, Minggu (5/10).

Dari jumlah tersebut, Jawa Timur tercatat sebagai salah satu provinsi dengan partisipasi tertinggi, yaitu 6.178 lembaga pendidikan. Rinciannya meliputi 1.466 SMA (97%), 1.912 MA (90%), 2.060 SMK (98%), 166 SMA LB (69%), serta 574 lembaga Paket C (78%).

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat sekolah yang berpartisipasi dalam pelaksanaan TKA tahun ini. Ia menegaskan, meski bersifat tidak wajib, TKA menjadi pelengkap penting bagi sistem penilaian akademik satuan pendidikan.

“TKA bukan menggantikan penilaian sekolah, tetapi menjadi tolok ukur eksternal untuk melihat capaian akademik murid secara lebih objektif,” ujar Aries, Selasa (7/10).

Menurutnya, TKA akan membantu siswa dan sekolah memahami capaian pembelajaran secara lebih komprehensif, serta menjadi langkah menuju sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkualitas.

Aries mengungkapkan, pelaksanaan TKA tinggal menghitung hari dan dipastikan sekolah di Jawa Timur telah siap. “Alhamdulillah, sekolah-sekolah dan anak didik sangat antusias. Uji coba online juga sudah dilakukan, semoga pelaksanaan nanti berjalan lancar tanpa kendala,” tambahnya.

Ia juga menekankan, hasil TKA nantinya tidak akan mengubah mekanisme Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Namun, nilai TKA dapat digunakan sebagai validator nilai rapor, agar penilaian sekolah lebih objektif dan akurat.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network