Ketua Tim Pelaksana Program dari ULM, Dr. Irwansyah, S.Sos., M.Si., menyebut kolaborasi ini sebagai langkah nyata dunia pendidikan dalam mendukung penyelesaian persoalan lingkungan.
“Inisiatif ini mencerminkan sinergi antara akademisi, dunia industri, dan masyarakat. Edukasi yang diberikan diharapkan menumbuhkan kepedulian serta aksi kolektif menjaga keberlanjutan lingkungan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, mengapresiasi langkah kolaboratif ini.
“Pemerintah Kota menyambut baik setiap gerakan yang peduli terhadap lingkungan. Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat bisa bersama-sama membangun kesadaran dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.
Harapan besar disematkan agar kerja sama antara PT Pelindo Terminal Petikemas, ULM, dan Pemkot Banjarmasin tidak berhenti pada penanganan darurat saja. Program ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi pengelolaan sampah berkelanjutan yang bisa diterapkan di wilayah lain di Indonesia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
