Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, menyebut capaian ini sebagai bukti kepercayaan pelanggan terhadap kualitas layanan perusahaan.
“Pertumbuhan arus peti kemas ini mencerminkan konsistensi kami dalam menjaga keandalan dan efisiensi operasional. Kami terus bertransformasi melalui optimalisasi infrastruktur, digitalisasi proses, serta sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memperkuat rantai logistik nasional,” ujarnya.
Selama Januari–September 2025, TPS mampu mempertahankan rata-rata kinerja bongkar muat 52 box per ship per hour, lebih tinggi dari standar minimum Kementerian Perhubungan sebesar 48 box per ship per hour.
Selain itu, TPS juga sukses menjaga dominasinya di pasar peti kemas internasional dengan pangsa pasar mencapai 83% di Pelabuhan Tanjung Perak. Keunggulan ini didukung infrastruktur modern yang dimiliki, antara lain dermaga internasional sepanjang 1.000 meter, dermaga domestik 450 meter, serta 12 unit electric Container Crane (e-CC) untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
