SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Semangat Hari Santri Nasional (HSN) masih terasa hangat di berbagai daerah, tak terkecuali di Kota Surabaya. Ratusan santri, guru ngaji, dan masyarakat umum tumpah ruah di kawasan pusat kota mengikuti Jalan Sehat Santri yang digelar penuh keceriaan dan kekeluargaan.
Sekitar 1.500 peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Jawa Timur ini. Tak sekadar jalan sehat, acara juga diselingi dengan baksos kesehatan gratis, pembagian mushaf Al-Qur’an, serta penyaluran bantuan beras dan air mineral bagi para peserta dan pesantren binaan.
Menurut Moch Rizzqi Aladib, Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur, momentum ini bukan hanya bentuk perayaan, tapi juga pengingat bahwa santri memiliki peran penting menjaga nilai moral dan sosial di tengah masyarakat.
“Hari Santri bukan sekadar seremoni. Ini adalah wujud nyata semangat kolaborasi dan kepedulian sosial. Kami ingin para santri tumbuh sehat, mandiri, dan berdaya,” ujarnya.
Dompet Dhuafa Jawa Timur Meriahkan Hari Santri di Surabaya Lewat Jalan Sehat dan Aksi KepeSantri sosial. Foto iNewsSurabaya/ist
Suasana pagi itu terasa hangat dan penuh semangat. Para santri mengenakan atribut khas berwarna hijau dan putih, berjalan bersama sambil melantunkan shalawat di sepanjang rute jalan sehat. Di beberapa titik, relawan Dompet Dhuafa memberikan edukasi ringan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan pesantren.
Salah satu peserta, Ustaz Ahmad, mengaku terharu bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Acara ini bukan cuma seru, tapi juga bermanfaat. Kami bisa berolahraga, bersilaturahmi, bahkan mendapatkan layanan kesehatan dan bantuan kebutuhan harian,” tuturnya sambil tersenyum.
Kegiatan sosial ini menjadi bagian dari gerakan “Santri Sehat dan Mandiri”, sebuah inisiatif yang digagas Dompet Dhuafa untuk meningkatkan kesejahteraan kalangan pesantren melalui pendekatan kesehatan, ekonomi, dan dakwah.
Dompet Dhuafa Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Tak hanya pada momen Hari Santri, tetapi juga dalam kegiatan berkelanjutan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan pesantren.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, peringatan Hari Santri tahun ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, melainkan bukti nyata bahwa nilai-nilai santri masih hidup dan tumbuh kuat di tengah masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
