Robin, salah satu warga, mengatakan motornya mogok setelah sehari sebelumnya mengisi Pertalite di SPBU kawasan Tembelang. “Motor saya sebelumnya normal. Tapi pagi-pagi langsung brebet dan mati total. Pas dibawa ke bengkel, ternyata banyak yang ngalamin hal sama,” ucapnya.
Menurut Robin, motornya baru bisa hidup kembali setelah seluruh isi tangki dikuras dan diganti dengan Pertamax. Ia juga menyebut, bensin yang dikeluarkan memiliki bau tak biasa. “Baunya mirip alkohol, beda sama biasanya,” katanya.
Huda, pemilik bengkel di Peterongan, membenarkan banyak pelanggan datang dengan keluhan serupa sejak Senin malam. “Rata-rata motor susah hidup, padahal busi dan karburatornya normal. Begitu bahan bakarnya diganti Pertamax, langsung nyala lagi,” ujarnya.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Pertamina mengenai dugaan penyebab banyaknya kendaraan mogok usai mengisi Pertalite di wilayah Jombang. Warga berharap pihak terkait segera melakukan pemeriksaan kualitas BBM di SPBU yang diduga bermasalah, agar kejadian serupa tidak terulang.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bagi pengguna kendaraan bermotor untuk lebih waspada terhadap bahan bakar yang digunakan. Bagi sebagian warga, insiden ini bukan sekadar soal mesin mogok, melainkan persoalan kepercayaan terhadap kualitas BBM yang mereka gunakan setiap hari.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
