Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Tinggi, Korban Harus Berani Bersuara

Lukman Hakim
Antonius Billy Handiwiyanto, S.H., M.H.

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA), dari 1 Januari hingga 16 Oktober 2025 tercatat 25.194 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia, dengan Jatim menempati posisi kedua tertinggi sebanyak 2.113 kasus setelah Jawa Barat. 

Di tengah meningkatnya perhatian terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, muncul sosok advokat muda yang konsisten memberikan pendampingan hukum dan keberpihakan kepada korban. Antonius Billy Handiwiyanto, S.H., M.H., advokat asal Surabaya, dikenal aktif dalam penanganan kasus-kasus pelecehan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kiprah Billy mendapat sorotan publik, terutama karena keberaniannya mendampingi korban dalam perkara yang dinilai sensitif dan penuh tekanan sosial. Ia tidak hanya terlibat dalam proses hukum, tetapi juga mendorong keberanian korban untuk bersuara dan memperoleh akses keadilan.

Salah satu kasus yang turut ditanganinya adalah dugaan pelecehan yang diduga melibatkan pimpinan sebuah penerbit musik ternama di Jatim. Perkara tersebut kini tengah ditangani aparat kepolisian. Billy menegaskan pentingnya dukungan moral, pendampingan hukum yang berperspektif korban, serta perlindungan dari tekanan sosial.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network