Pemprov Jatim Targetkan Deteksi Dini Kasus TBC Capai 90 Persen

Lukman Hakim
Ilustrasi kasus TBC. (Foto/ist).

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia, termasuk Jawa Timur (Jatim) cukup memprihatinkan. Menurut Laporan Global TB WHO 2023, Indonesia adalah negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India.

Data Kementerian Kesehatan RI (2023) menunjukkan, sebanyak 824.000 kasus TBC dilaporkan setiap tahun. Sebanyak 93.000 kasus kematian akibat TBC terjadi tiap tahun, atau 11 orang per jam. Selanjutnya, hanya 60 persen kasus TBC yang terdiagnosis. Sisanya menjadi sumber penularan diam-diam.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, Pemprov Jatim ingin meningkatkan jumlah penderita TBC yang sudah terdeteksi. Saat ini, penderita TBC yang sudah terdeteksi mencapai 62 persen dan selanjutnya bisa mencapai angka 90 persen.

“Melalui dukungan dan banyak program yang dilaksanakan dinas kesehatan, komunitas, kader, tenaga kesehatan, serta kesadaran masyarakat, kita optimis Jatim bisa bebas TBC,” katanya saat Kick-Off Kampanye Temukan, Obati, Sampai Sembuh Tuberkulosis (TOSS TBC) di area Car Free Day (CFD) Jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu (9/11/2025). 

Emil menegaskan, Kampanye TOSS TBC menjadi penanda dimulainya gerakan masif eliminasi dan pencegahan TBC di Jatim. Pemprov Jatim, kata dia, berkomitmen untuk mempercepat upaya eliminasi TBC melalui strategi promotif, preventif, dan deteksi dini.

Eliminasi TBC merupakan upaya komprehensif untuk memberantas penyakit TBC di suatu wilayah, dengan target untuk secara drastis mengurangi angka kejadian dan kematiannya hingga mencapai target tertentu. “TBC ini penyakit yang angka kematiannya lebih tinggi daripada Covid, Namun TBC bisa disembuhkan, asalkan ditemukan sedini mungkin dan diobati sampai tuntas lewat kampanye TOSS TBC,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network