LPS Ungkap 77 Juta Rekening di Jawa Timur Aman Terjamin, Ini Dampak Nyata bagi Nasabah

Arif Ardliyanto
LPS memastikan 77 juta rekening di Jawa Timur masuk skema penjaminan. Kepercayaan nasabah dan stabilitas sistem keuangan regional semakin meningkat. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Peran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) semakin strategis dalam menjaga stabilitas perbankan di Jawa Timur. Hal ini ditegaskan dalam acara bertema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Menjaga Stabilitas, Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur, serta Mendorong Pemerataan Pembangunan” yang digelar di Surabaya, Selasa (18/11).

Kepala Kantor Perwakilan LPS II, Bambang S. Hidayat, menyebutkan bahwa selama 2024–2025, total 26 BPR/BPRS nasional telah masuk proses penanganan LPS. Dari jumlah tersebut, 23 lembaga keuangan dilikuidasi, satu diselamatkan melalui skema bail-in, dan dua lainnya masih dalam tahap penanganan.

Salah satunya terjadi di Jawa Timur, di mana satu BPR resmi dicabut izin usahanya oleh OJK pada 2025 dan kemudian dilikuidasi oleh LPS.

Menurut Bambang, Jawa Timur memiliki posisi penting dalam peta stabilitas perbankan nasional. Hal itu tercermin dari tingginya angka penjaminan simpanan di wilayah tersebut.

Cakupan penjaminan LPS di Jawa Timur: 75,02 juta rekening bank umum atau 99,95% dari total rekening. 2,46 juta rekening BPR/BPRS atau 99,97% dari total rekening di sektor tersebut.

Dengan cakupan yang hampir menyeluruh, nasabah di Jawa Timur menjadi salah satu yang paling terlindungi di Indonesia.

Secara nasional, per September 2025, LPS mencatat penjaminan mencapai 662 juta rekening bank umum (99,94%) dan 15,8 juta rekening BPR/BPRS (99,97%). Angka ini dipertahankan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network