Para peserta merespons antusias. Banyak dari mereka yang mengaku mendapatkan perspektif baru tentang bagaimana hukum seharusnya menjadi alat untuk membela publik, bukan sekadar teks pasal dan teori.
Selama tiga hari, para kader GMNI berdiskusi intens terkait implementasi ajaran Bung Karno, situasi sosial politik terkini, hingga tantangan masa depan yang harus mereka hadapi sebagai generasi muda.
KTD ditutup dengan pembacaan komitmen bersama. Para peserta berjanji membawa semangat perjuangan itu kembali ke kampus dan meneruskannya dalam gerakan mahasiswa yang lebih humanis, kritis, dan berakar pada nilai-nilai kerakyatan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
