SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Polemik motor “brebet” yang ramai dikeluhkan pengguna Pertalite di Jawa Timur terus bergulir. Setelah Pertamina menyebut mayoritas laporan datang dari pemilik motor Honda, kini pihak Honda buka suara. Mereka menegaskan bahwa gejala brebet tidak bisa serta-merta dikaitkan dengan merek tertentu.
Vinensia Kenanga, Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, menilai temuan tersebut terlalu dini untuk disimpulkan. Menurutnya, ada banyak faktor teknis yang bisa menyebabkan motor mendadak brebet saat dikendarai.
“Belum tentu karena BBM atau karena merek tertentu. Motor brebet bisa dipicu hal sederhana seperti filter udara kotor, injektor tersumbat, busi aus, atau rasio campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang,” ujar Vinensia.
Ia menegaskan bahwa pemeriksaan langsung di bengkel resmi sangat diperlukan untuk memastikan akar masalahnya.
“Kami siap menerima semua konsumen Honda, apa pun tipenya, untuk melakukan pengecekan. Mulai dari perawatan berkala seperti KPB hingga pengecekan menyeluruh lainnya,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
