Dalam pembekalan tersebut, Supangat menekankan pentingnya penerapan prinsip 3S+1, yakni Senyum, Sapa, Salam, dan Solusi, sebagai standar pelayanan petugas parkir. Prinsip ini diharapkan mampu menciptakan suasana kampus yang ramah, aman, dan profesional.
Tidak berhenti di situ, Untag Surabaya juga berkomitmen meningkatkan kompetensi petugas parkir secara berkelanjutan. Ke depan, universitas akan menyediakan seragam resmi, menyelenggarakan pelatihan tugas pokok dan standar pelayanan, serta memberikan pengenalan Bahasa Inggris dasar guna menunjang pelayanan kepada tamu internasional.
“Pelayanan yang baik bukan hanya soal bersikap ramah, tetapi juga kemampuan berkomunikasi secara empatik. Petugas parkir harus mampu mendengarkan keluhan, memahami emosi pengunjung, menjelaskan aturan dengan jelas, lalu menawarkan solusi yang tepat,” tambah Supangat.
Sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan, kinerja petugas parkir akan dievaluasi secara rutin. Universitas juga memastikan bahwa setiap dedikasi dan kerja keras akan mendapat apresiasi yang layak, sejalan dengan komitmen Untag Surabaya dalam menjaga kesejahteraan seluruh elemen pendukung kampus.
Kegiatan pembekalan ditutup dengan pembacaan ikrar komitmen oleh seluruh petugas parkir. Dalam ikrar tersebut, mereka menyatakan kesiapan untuk menjaga lingkungan kampus agar tetap aman, tertib, ramah, dan profesional, serta melayani seluruh sivitas akademika dan pengunjung dengan penuh integritas dan tanggung jawab.
Ikrar ini menjadi simbol bahwa transformasi Untag Surabaya menuju kampus berkelas dunia dimulai dari hal sederhana, namun berdampak besar: pelayanan manusiawi sejak dari pintu gerbang universitas.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
