SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Langkah menuju kampus berkelas internasional kini bukan lagi sekadar wacana. Universitas Wijaya Putra (UWP) menegaskan keseriusannya menembus panggung pendidikan global dengan menjalin kolaborasi strategis bersama tiga universitas ternama di Thailand.
Selama lima hari, mulai 15 hingga 19 Desember 2025, UWP menggelar rangkaian kerja sama akademik lintas negara yang tidak hanya memperkuat jejaring pendidikan tinggi, tetapi juga membuka peluang riset dan pengembangan ekonomi kreatif di kawasan ASEAN. Kolaborasi ini sekaligus menjadi simbol kepercayaan diri perguruan tinggi swasta di Jawa Timur untuk bersaing di tingkat regional.
Rangkaian agenda internasional tersebut diawali dengan kunjungan resmi delegasi UWP ke Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, pada 15 Desember 2025. Delegasi dipimpin Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UWP, Assoc. Prof. Dr. Woro Utari, yang secara langsung melaporkan serta mengonsultasikan rencana internasionalisasi kampus.
Kolaborasi Universitas Wijaya Putra dengan universitas Thailand difokuskan pada riset, fashion, budaya, dan ekonomi kreatif sebagai penggerak pariwisata berkelanjutan. Foto Surabaya.iNews.id/ist
Pertemuan ini menjadi langkah krusial agar seluruh kerja sama yang dibangun tetap sejalan dengan kebijakan pendidikan nasional dan membawa manfaat konkret bagi Indonesia. Atase Pendidikan KBRI Bangkok, Dr. Cyti Daniela Aruan, menyambut positif inisiatif tersebut dan memberikan dukungan penuh.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Universitas Wijaya Putra. Kolaborasi pendidikan lintas negara seperti ini akan memperkuat posisi Indonesia di tingkat regional sekaligus mendorong lahirnya sumber daya manusia unggul,” ujarnya.
Kerja sama akademik kemudian berlanjut melalui Guest Lecture Internasional di KRIRK University Bangkok pada 16 Desember 2025. Mengangkat tema “Enhancing the Capacity and Branding of Fashion Products to Support Tourism and the Creative Economy”, Dr. Woro Utari berbagi perspektif tentang potensi besar industri fashion sebagai penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
