Selain itu, BMPP Nusantara-1 ini juga telah mendapat Rekomendasi Laik Sinkron (RLS) dimana listrik yang dihasilkan dapat diterima oleh jaringan yang ada di Ambon.
Kedepan, seluruh engine yang ada didalam pembangkit tersebut akan segera mendapat rekomendasi laik operasi secara menyeluruh. Sehingga, BMPP Nusantara-1 secara keseluruhan dapat mengakomodir kebutuhan pasokan listrik yang ada di Ambon.
"BMPP Nusantara-1 merupakan manifestasi sinergi BUMN dengan mengedepankan penguasaan teknologi. Keberhasilan BMPP Nusantara-1 merupakan awal dari kerjasama berkelanjutan antara PT PAL Indonesia dengan PT PLN & PT Indonesia Power,” ujar Iqbal.
Sementara itu Direktur Bisnis Regional SULMAPANA PLN, Adi Priyanto menyampaikan, dengan kapasitas 60MW ini bisa mencukupi kebutuhan tambahan untuk Ambon dan sekitarnya.
"Nanti akan ada cadangan 40MW yang bisa dikembangkan untuk pertumbuhan perekonomian di Ambon dan Mauluku sekitarnya. Kita akan mencukupi kebutuhan listrik dan menjaga kehandalannya," terangnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait