Khofifah Minta Kepolisian Waspadai Odong-Odong yang Dipakai Mudik, Sebut Resikonya Tinggi

Arif Ardliyanto
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta aparat kepolisian bergerak cepat dalam menertibkan lalu lintas

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta aparat kepolisian bergerak cepat dalam menertibkan lalu lintas. Hal ini terkait dengan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik lebaran.

Keinginan ini diutarakan dalam rapat Forkopimda Jawa Timur di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim. Khofifah dalam sambutannya menyampaikan arahan Presiden RI. Bahwa masyarakat diperbolehkan untuk mudik lebaran tahun 2022. Namun dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali Booster, serta tetap mematuhi protokol kesehatan. 

"Masa angkutan lebaran untuk moda angkutan jalan, moda kereta api dan moda udara selama 16 hari mulai tanggal 25 April - 10 Mei 2022. Sedangkan moda penyebrangan dan laut selama 32 hari mulai tanggal 17 April - 18 Mei 2022. Sedangkan Moda yang perlu diantisipasi adalah jenis Odong-odong karena tingkat kerawanannya sangat tinggi," kata Khofifah Indar Parawansa.

Lanjut mantan Mensos RI ini mengatakan, permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan mudik di antaran nya cuaca buruk dan bencana alam, kemacetan di arteri dan exit tol, lonjakan penumpang seluruh moda, lonjakan kunjungan wisatawan, kesiapan moda angkutan (laik jalan), kerusakan jalan dan jembatan dan lonjakan Covid-19.

"Diharapkan jembatan yang ada di Sidayu Gresik dan jembatan Deli yang ada di Bojonegoro agar diasistensi," ucapnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network