MALANG, iNews.id - Marinir... Auuah... Auuah...Auuah..Yes. Raungan dan sorot mata yang tajam ratusan prajurit Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL bersama gemuruh ombak memecah keheningan saat senja mulai datang setelah sandang baret ungu kebanggaan prajurit petarung Marinir.
Pembaretan prajurit Bintara Remaja Angkatan XLI / I Korps Marinir oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, di Pantai Baruna, Dusun Sumber Pucung, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (21/4/2022).
Dankormar Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, menegaskan bahwa upacara tradisi pembaretan ini, bukanlah sekedar rangkaian seremonial semata.
Akan tetapi merupakan wujud nyata implementasi pembinaan tradisi kultural dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam bentuk pembinaan karakter, penanaman rasa kebanggaan dan kehormatan diri serta kecintaan kepada korps.
"Dengan demikian, pembinaan personel merupakan salah satu pembuktian bahwa Angkatan Laut sangat serius dalam membangun kekuatan Matra Laut menjadi lebih professional, modern dan tangguh selaras dengan tujuan dan penekanan Kasal Laksamana TNI Angkatan Laut Yudo Margono," ungkap Dankormar.
Selama 12 bulan ditempa di Kawah Candradimuka, Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan pendidikan kejuruan Korps Marinir para prajurit Bintara Remaja ini di bekali dengan materi latihan menembak kualifikasi, tahap Pendidikan Komando (Dikko) di hutan Selogiri.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait