SURABAYA, iNews.id - Tokoh Nasional Dr Rizal Ramli mengaku heran atas rilis survei Populi Center terkait peta politik nasional jelang Pemilu 2024 baru-baru ini.
Pasalnya, survei yang digelar para 21-29 Maret 2022 itu masih berbasis kesukuan. Padahal Indonesia sudah 76 tahun merdeka.
Hasil survei menyatakan, jika 68,4 persen masyarakat setuju jika capres di Pilpres 2024 berasal dari luar Jawa. Sedangkan mereka yang menolak sebesar 14,6 persen.
Menanggapi hal tersebut, Rizal Ramli menegaskan jikalatar belakang Calon Presiden 2024 berdasarkan suku seharusnya bukan menjadi kriteria yang dipersoalkan.
"Kok setelah 76 tahun merdeka, soal Capres luar Jawa vs Jawa masih persoalan," kata Rizal Ramli dikutip dari akun Twitternya, Senin (25/4/2022).
Sebagai negara yang sudah merdeka puluhan tahun, ia berharap Indonesia harusnya lebih memilih sosok pemimpin yang mampu mengatasi beragam persoalan bangsa, bukan lagi berkutat soal darimana asal capres yang dijagokan.
"Harusnya itu bukan kriteria, tapi integritas, visi, dan siapa Capres yang bisa menyelesaikan kriris ekonomi, mengurangi kemiskinan, memperkuat persatuan!," tegas mantan menteri perekonomian era Presiden Gus Dur ini.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
