Sementara segmen pengembangan mixed-use & high rise memberikan kontribusi 11 persen dengan membukukan marketing sales Rp57 miliar.
Berdasarkan lokasi pengembangannya, proyek-proyek di Surabaya memberikan kontribusi marketing sales Rp319 miliar atau 64 persen.
Sementara sisanya berasal dari penjualan proyek-proyek di Jakarta dan sekitarnya senilai Rp182 miliar atau 36 persen.
Archied mengungkapkan kinerja penjualan lahan industri di triwulan I tahun ini cukup baik. Dua pengembangan kawasan industri Perseroan, yakni Ngoro Industrial Park di Mojokerto, Jawa Timur dan Batang Industrial Park di Jawa Tengah mencatatkan lonjakan marketing sales sebesar 139 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kinerja penjualan positif juga ditunjukan sejumlah proyek perumahan seperti Serenia Hills di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan Graha Natura dan Amesta Living yang berlokasi di Surabaya.
“Kinerja penjualan secara umum masih on track dan kami terus berupaya mencapai target marketing sales tahun ini sebesar Rp2,4 triliun. Kontribusi terbesar diperkirakan dari penjualan segmen perumahan,” kata Archied lebih lanjut.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait