SURABAYA, iNews.id - Antusiasme masyarakat Jawa Timur terhadap produk narapidana sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan jumlah omzet penjualan produk narapidana dalam pameran bertajuk One Day, One Prison's Product. Kemenkumham Jatim dan jajaran mencatatkan omzet paling tinggi secara nasional.
"Selama pameran di 39 lapas/ rutan jajaran, kami berhasil mengumpulkan sekitar Rp 548 juta dari penjualan produk hasil karya narapidana," ujar Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto. Menurut Wisnu, pendapatan sebanyak itu didapat dari penjualan 95.698 produk narapidana. Atas capaian itu, Kanwil Kemenkumham Jatim mendapatkan penghargaan dari Menkumham Yasonna H Laoly. Yaitu dinobatkan sebagai Kanwil Kemenkumham dengan omzet terbanyak secara nasional dalam Puncak Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58. Mengungguli Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Wisnu menyebutkan bahwa ini adalah kontribusi seluruh jajarannya. Khususnya UPT Pemasyarakatan yang selama ini tidak henti-hentinya mempromosikan produk narapidana kepada masyarakat. "Banyak sekali jenis produk unggulan karya narapidana seperti batik, produk meubelair, tahu, jamur hingga es batu kristal," terangnya.
Dia juga memberikan catatan khusus terhadap capaian Lapas I Surabaya yang juga meraih predikat omzet terbanyak kategori UPT. Lapas yang dipimpin Jalu Yuswa Panjang itu menyumbang hampir separuh omzet di seluruh Jatim. Yaitu dengan total omzet sekitar Rp 273 juta.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait