Lapas yang terletak di Kecamatan Porong itu berkontribusi dalam penjualan produk berupa tahu nigarin, es batu kristal, sandaran kursi, serta unit mebelair yang
diekspor ke mancanegara. "Kami selalu berupaya mendorong kerja sama untuk melakukan program kemandirian dan menjembatani warga binaan dengan lingkungan sosial," ujar Kalapas Jalu.
Jalu menjelaskan, dari hasil penjualan yang ada, pihaknya telah berkontribusi kepada PNBP sebesar Rp 6.270.500,-. Meski begitu, pihaknya akan terus mengajak masyarakat untuk membeli produk warga binaannya. Selain kualitasnya tidak kalah dengan produk bermerk, hal tersebut akan berkontribusi untuk menambah semangat para narapidana. "Mari kita bangga dan memakai produk hasil karya warga binaan," ajaknya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait