Mengenai proses pembuatan busana tersebut, Ulfa mengaku pengerjanaan kurang lebih 3 bulan lamanya, mulai dari menata pola hingga menjadi pakaian yang indah.
"Ini memang cukup rumit dan butuh ketelatenan yg tinggi karena harus memadukan bebrapa kain yg berbeda motif dipadu supaya harmoni. Tapi saya puas karena lebihan-lebihan kain-kain batik yg indah tdk ada yg terbuang sia-sia," paparnya.
Delapan koleksinya kali ini bermodel potongan A line yang memiliki detail garis-garis tindis dan bermotif bunga yang memiliki perpaduan pink, biru dan putih.
"Yang menambah anggun si pemakai gaun, outfit ini terdiri dari outer dan inner. Jadi bisa di mix and match sesuai gaya. Selain itu, juga cocok dikenakan diacara resmi ataupun casual," ia menjelaskan.
Busana tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk Ramadan maupun Lebaran saja, tetapi juga acara-acara resmi maupun pesta karena baju tersebut memiliki konsep elegant sekaligus cantik.
"Gaun-gaun ini sangat cocok dikenakan pada acara-acara semi resmi ataupun pesta dan bisa dipakai oleh segala usia," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait