Sumber Air Umbulan Bromo Turun Hingga 3.500 Liter/Detik, Ini Faktanya

Arif Ardliyanto
Sekitar 3.500 penurunan debit air umbulan yang selama ini dipergunakan untuk minum.

Sementara Bambang DH menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir timbul permasalahan dimana terjadi penurunan debit air umbulan karena rusaknya lingkungan dan hutan yang menjadi catchman area (daerah tangkapan).

“Pada tahun 2017 Debit air umbulan mengalami penurunan dari 6.000 liter per detik menjadi 3.500 liter per detik karena rusaknya daerah tangkapan,” papar mantan Wali Kota Surabaya ini.

Ahli Mangrove asal Jawa Timur, Laksono Wibowo menuturkan, pihaknya membawa misi untuk menghijaukan kembali kaldera dan kawasan Bromo. Keinginan tersebut langsung disambut baik Kasi Unit Umbulan PDAB Jatim dan Manager Perencanaan PDAM Surabaya. Selaku stakeholder yang terkait, mereka setuju guna menyelesaikan isu lingkungan khususnya penurunan debit air umbulan melalui reboisasi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui stafsusnya, Trisnadi memberikan apresiasi luar biasa dan siap mendukung upaya penghijauan kaldera dan kawasan Gunung Bromo ini. “Alhamdulillah Bu Gubernur menanggapi serius berkaitan dengan diskusi pada hari ini dan telah berkoordinasi dengan kapolda dan pangdam untuk persiapan penghijauan,” ujar Trisnadi.

Trisnadi juga berharap dengan adanya diskusi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya generasi muda. “Generasi muda diharapkan ikut berperan aktif mejawab isu-isu lingkungan serta meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintahan maupun swasta dalam realisasi pelestarian lingkungan melalui penghijauan kaldera dan kawasan bromo ini,” paparnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network