Indonesia terlalu banyak kehilangan bola di menit awal. Hanya saja permainan Filipina tidak berkembang karena lini belakang Indonesia begitu solid. Kecepatan Witan Sulaeman tidak mampu dikejar para pemain Filipina, tetapi sayang tembakannya dihalau oleh penjaga gawang Filipina, Quincy Kammeraad. Muhammad Ridwan berhasil menjawab kepercayaan Shin Tae-yong. Bomber Persik Kediri itu mencetak gol pemecah kebuntuan bagi Indonesia pada menit 18'.
Umpan Egy Maulana Vikri disambar dengan sontekan jarak dekat Ridwan. Indonesia pun unggul 1-0. Filipina kemudian mengambil inisiatif memberikan ancaman melalui eksekusi sepak pojok. Namun, tandukan pemain Filipina tidak ada yang mengarah. Indonesia kembali mendapat peluang emas pada menit 31'. Witan Sulaeman berhasil melewati Quincy Kammeraad, namun penyelesaian akhir Witan terlalu lemah karena salah mengontrol bola, bek Filipina pun dengan mudah menetralkan ancaman tersebut.
Empat menit berselang, peluang emas kembali menghampiri Indonesia. Muhammad Ridwan berada di posisi tidak terkawal. Namun sayang tembakannya malah melebar. Lima menit helang laga berakhir, Egy Maulana Vikri mendapatkan ruang tembak. Namun tembakannya berhasil ditangkap Quincy Kammeraad Jelang laga berakhir, Indonesia menambah keunggulan menjadi 2-0 kala tandukan Rizky Ridho merobek gawang Quincy Kammeraad. Indonesia pun membawa keunggulan 2-0 kala turun minum.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait