Kota Kediri Siaga PMK, Hewan Masuk Harus Dicek Ketat

Arif Ardliyanto
Kota Kediri menerapkan aturan untuk mengantisipasi peredaran Penyakit Mulut dan Kuku

Sementara itu, drh. Pujiono mengungkapkan gejala-gejala yang mungkin timbul pada hewan yang terjangkit PMK. Di antaranya demam tinggi (39-41 derajat); hipersalivasi dan berbusa; sebagian ada luka lepuh di lidah dan di mukosa rongga mulut; pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku pada beberapa ekor sapi; tidak mau makan; sulit berdiri (gemetar) dan napas cepat.

“PMK ini dapat menyerang hewan yang bercirikan berkuku genap/belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, rusa dan sejenisnya serta beberapa jenis hewan liar seperti bison, antelope, menjangan, jerapah, dan gajah,” terang drh. Pujiono.

Meski demikian pihaknya menegaskan bahwa PMK ini tidak berbahaya untuk manusia bahkan daging hewan yang terinfeksi PMK ini pun tidak masalah untuk dikonsumsi. “PMK ini hanya menular ke sesama hewan dan tidak menular ke manusia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa virus ini akan memiliki kelangsungan hidup lebih lama jika berada di iklim yang sangat dingin, apabila ada bahan organik dan jika terlindung dari sinar matahari. “Jadi ada baiknya sirkulasi di kandang ini harus bagus. Karena sebenarnya virus ini tidak akan bertahan lama jika terkena cahaya matahari secara langsung,” terangnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network