Meski begitu, Putri mengakui ada beberapa persoalan teknis yang menjadi kendala. Seperti editing dan adegan yang kurang sesuai. Sehingga harus dilakukan take ulang. Selain itu, ada persiapan khusus seperti penggunaan audio yang lebih jelas dan pengaturan color bridge untuk diputar di layar bioskop.
Ketua Assesmen, sekaligus Ketua Umum KFT dan BPI, Gunawan Paggaru mengungkapkan, aspek penilaian dalam assesmen karya tugas akhir ini meliputi pengetahuan, skill dan attitude.
"Kita nilai aspek ini, dalam menilai karya siswa. Karena tiga elemen ini sangat penting dan berpengaruh dalam industri perfilaman. Dari hasil screening ini kita juga bisa melihat bahwa anak-anak memang kompeten," ujarnya.
Hal itu terbukti dari hasil evaluasi tahun lalu, di mana hampir rata-rata kompetensi siswa sudah memenuhi standart. Apalagi, imbuh Gunawan, para siswa di SMK Dr Soetomo ini selalu dilibatkan sekolah untuk berkolaborasi membuat karya dengan tenaga profesional dari industri film.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait