SURABAYA, iNews.id – PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga menutup Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2022 pada hari ini Senin (16/5).
Satgas yang telah berlangsung semenjak 11 April 2022 kemarin awalnya berakhir pada tanggal 10 mei 2022, namun sebagai upaya antisipasi lonjakan arus balik mudik maka diperpanjang hingga tanggal 16 Mei 2022.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi mengucapkan apresiasi kepada seluruh konsumen dan stakeholder terkait yang telah mendukung upaya Pertamina mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada seluruh instansi pemerintah, BUMN, BUMD, aparat kepolisian dan TNI yang telah mendukung distribusi energi Pertamina kepada masyarakat selama bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri melalui kegiatan mudik dan arus balik,” ujar Deny.
Ia menambahkan, pada musim mudik tahun ini terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline sebesar 11%, kenaikan LPG 3% dan penurunan konsumsi BBM jenis gasoil sebesar 13% dari rata-rata normal harian di bulan Maret 2022.
Sementara itu, untuk bahan bakar pesawat udara yaitu avtur juga terjadi kenaikan konsumsi sebanyak 40% dari rata-rata harian normal di bulan Maret 2022
“Untuk jenis gasoline, angka tersebut sesuai dengan prognosa kami sebelumnya dimana akan terjadi kenaikan sebesar 11% yaitu dari rata-rata di bulan Maret 2022 sebesar 17.500 Kiloliter (KL) menjadi 19.400 KL selama satgas lebaran idul fitri (RAFI) ini," terangnya.
Untuk LPG terjadi kenaikan sebesar 3% dari rata-rata normal di bulan Maret 2022 sebesar 5.591 Metric Ton per hari menjadi 5.770 MT per hari.
"Sementara untuk BBM jenis gasoil terjadi penurunan cukup banyak sebesar 13,5% yang diperkirakan karena berkurangnya aktifitas industri karena libur. Untuk avtur, terjadi kenaikan dari 860 KL di bulan Maret menjadi 1.200 KL saat satgas ini,” tambah Deny.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
