2. Memetakan Apa yang Anak Dapat Lakukan Sendiri dan Tidak
Orang tua dapat memikirkan dan memetakan lebih dalam kira-kira apa saja hal yang dapat anak lakukan sendiri dan apa yang tidak dapat anak lakukan sendiri.
“Orang tua dapat bertanya kepada guru di sekolah atau tenaga profesional lainnya terkait dengan hal apa saja yang wajar dilakukan oleh anak seusianya,” ucap Naura.
3. Pahami Situasi dan Dukung Anak Hadapi Masalahnya dengan Bijaksana
Tanpa ragu, terkadang apabila anak memiliki masalah atau hadapi kegagalan dalam mencoba orang tua bergumam ungkapan yang menekan anak.
Dalam hal ini, orang tua dapat mencoba untuk menanamkan dalam pikirannya bahwa dibalik kegagalan atau masalah, terdapat banyak hal yang dapat dipelajari oleh anak.
Kegagalan dan masalah tidak selamanya buruk, karena anak dapat belajar banyak hal agar kedepannya ia dapat menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, ketika anak mengalami masalah, jangan panik dan coba untuk mengamati situasi yang ada. Coba perhatikan bagaimana anak mengatasi masalah tersebut dan berikan bantuan ketika anak benar-benar merasa kebingungan.
Coba untuk menahan diri terlebih dahulu dan biarkan anak mencoba mengatasi masalahnya dengan mandiri, meskipun mungkin anak tidak dapat mengatasi masalahnya dengan sempurna.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait