SURABAYA, iNews.id – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur mendesak pemerintah untuk selektif dan ketat dalam mendatangkan atau mengimpor sapi. HKTI menuding penyakit mulut dan kuku (PMK) berasal dari sapi impor
Ketua HKTI Jawa Timur Ony Anwar Harsono menyebut, masih merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang hingga kini menyerang ternak sapi dan kambing di Jawa berdampak besar pada para peternak, khususnya di sisi ekonomi
Untuk itu, pihaknya mendesak pemerintah agar selektif dan lebih ketat dalam mendatangkan atau mengimpor sapi.
Sementara itu, hingga pertengahan bulan Mei 2022, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Jawa Timur mencatat sebanyak 3.481 ekor sapi terinfeksi PMK, dimana 54 ekor diantaranya mati
Diketahui, PMK ini merupakan penyakit hewan menular yang bersifat akut yang disebabkan oleh virus
(Kontributor: Yudha Prawira)
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait