SURABAYA, iNews.id - Skripsi atau tugas akhir di kampus kerap menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa tingkat akhir. Mahasiswa juga cenderung memiliki tendensi negatif terhadap skripsi.
Akibatnya, tidak sedikit mahasiswa yang menyandang predikat mahasiswa abadi. Bahkan ada yang tinggal langgang tanpa menyelesaikan pendidikan sarjana.
Namun hal itu bisa saja tidak berlaku bagi mahasiswa zaman now. Pasalnya, saat ini sudah ada konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makari tersebut menjadi angin segar bagi mahasiswa. Tentunya mahasiswa yang mempunyai kompetensi di bidang tertentu. Gak harus sesuai jurusan lho!
Di kota Surabaya, kebijakan lulus tanpa skripsi ini akan diterapkan di kampus Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya.
Rektor Unitomo, Siti Marwiyah menuturkan, kebijakan tersebut mulai diterapkan pada tahun ini. Bagi mahasiswa yang berhasil mengukir prestasi secara terus menerus, baik ditingkatan internasional, nasional dan daerah, tidak perlu mengerjakan skripsi.
"Dia akan diminta membuat laporan yang akan dicetak. Sehingga bisa dibaca oleh publik," ujarnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait