SIDOARJO, iNews.id – Cucu Presiden RI pertama, Puti Guntur Soekarno menargetkan untuk mengembangkan Desa Wisata di Sidoarjo. Anggota Komisi X DPR RI ini menilai, keberadaan Desa Wisata bakal menghidupkan ekonomi masyarakat.
Keinginan Puti untuk mengembangkan Desa Wisata disampaikan dalam pertemuan warga yang dihadiri Direktur Pengembangkan Destinasi I Kemenparekraf RI, Harwan Ekoncahyo, perwakilan Pemkab Sidoarjo, dan tokoh masyarakat serta pelaku Desa Wisata. Pertemuan tersebut bertemakan ‘Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Jejaring Desa Wisata’ di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Ada 21 Desa Wisata yang ada di Sidoarjo, itu harus dikembangkan dengan baik,” kata Puti Guntur Soekarno, Anggota Komisi X DPR RI.
Puti menuturkan, dalam pemikirannya, Desa Wisata adalah bagaimana wisatawan ikut menikmati kondisi pedesaan secara nyata. Mereka merasakan bagaimana orang desa tidur, kemudian ke sawah, dan bagaimana orang desa makan. Dengan begitu, karakter desa akan terlihat dengan baik dan wisatwan benar-benar menikmati liburan yang diinginkan.
“Nanti ada paket-paket yang dijual. Wisatawan diberikan pelayanan dengan baik supaya mereka tidak kecewa,” ujarnya.
Puti menuturkan, untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan, ada persoalan-persoalan pokok yang harus diperhatikan. Misalnya kebersihan dilokasi wisata. Menurut dia, kebersihan menjadi hal yang paling penting supaya lokasi wisata tersebut bisa berkembang dengan cepat. “Bule yang adatang kelokasi wisata yang dicari pertama adalah toilet. Jika toilet bersih, mereka menilai kondisi lainnya bersih secara keseluruhan,” pesan dia.
Cucu Soekarno ini menegaskan, dirinya akan mengawal Desa Wisata Sidoarjo ini secara terus menerus. Bahkan event-event yang berkaitan dengan Desa Wisata akan diadakan dilokasi lain. “Nantinya diadakan ke Desa Wisata yang lain. Saya akan mengawal perkembangan Desa Wisata ini,” tutur Puti.
Puti Guntur Soekarno menargetkan untuk mengembangkan Desa Wisata di Sidoarjo
Direktur Pengembangkan Destinasi I Kemenparekraf RI, Harwan Ekoncahyo mengatakan, jumlah Desa Wisata di Indonesia sangat besar. Tahun 2024 akan mengubah orientasi dari kuantitatif pengunjung wisata menjadi kualitas tourisme. Menurut dia, jika potensi-potensi desa ini bisa dikembangkan dengan baik, maka Indonesia akan semakin maju dengan karakter yang dimiliki.
“Ada 72 ribu desa yang ada di Indonesia. Jika desa ini memiliki kekuatan dengan karakter yang dimiliki, maka kekuatan tersebut menjadi ciri khas keindonesiaan,” katanya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Djoko Supriyadi mengatakan, Sidoarjo memiliki jumlah Desa Wisata yang cukup banyak. Total ada sekitar 21 Desa Wisata yang aktif, Desa Wisata ini selalu dilakukan pemantaian dari pemerintah supaya bias berkembang dengan baik.
“Ada Desa Wisata khusus mincing, di Kalangannya. Imbas ekonominya sangat luar biasa, masyarakat sekitar ikut terdampak,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihanya sangat berterimakasih atas keinginan Puti untuk mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada di Sidoarjo. “Kami berharap Desa Wisata berkembang semakin baik, dampak ekonominya sangat luar biasa,” jelas Djoko.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait