Museum Pawitra di Ubaya Trawas Resmi Dibuka, Bupati Ikfina Fahmawati: Bukan Sekedar Tempat Informasi

Ali Masduki
Dari kiri, Rektor Ubaya Benny Lianto, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Ketua Yayasan Ubaya Bapak Anton Prijatno dan Direktur IOC Ubaya Trawas, Prof. Joniarto Parung, melihat koleksi didalam Museum Pawitra. (Foto: Ali Masduki)

MOJOKERTO, iNews.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menilai bahwa keberadaan Museum Pawitra yang dibangun oleh Universitas Surabaya (Ubaya) di kampus Ubaya Trawas, bukan hanya sebagai tempat informasi terkait peninggalan-peninggalan leluhur. 

Akan tetapi juga menjadi pusat kreatifitas, inovasi, hingga menumbuhkan kebanggaan terhadap kekayaan bangsa Indonesia.

"Museum Pawitra ini luar biasa. Disini tempat dimana kita mendapatkan banyak informasi terkait dengan peninggalan-peninggalan leluhur kita di zaman Majapahit dan sebelumnya, terutama yang berhubungan dengan berbagai perkembangan sejarah," katanya usai meresmikan Museum Pawitra, Sabtu (04/6/2022). 

Museum yang berdiri di Ubaya Penanggungan Center, Ubaya Integrated Outdoor Campus, Jl. Udayana Desa, Brenjang, Tamiajeng, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto tersebut menampilkan ratusan situs yang ditemukan di puncak Gunung Penanggungan. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network