Sementara itu, Endang juga menjelaskan bukan hanya DUDI saja yang dilibatkan namun terdapatnya empat sponsor perusahaan Jepang yang akan berkolaborasi dalam pengembangan Desa Wisata Claket ini. “Saat ini sudah terdapat empat perusahaan Jepang yang akan menjadi sponsor dalam kegiatan ini, antara lain Japan Garuda Indonesia, Toyota, I-sense Technology, dan Persikindo. Keterkaitan Persikindo yang merupakan perkumpulan pengusaha travel nantinya dapat mempromosikan Desa Wisata Claket baik di dalam maupun diluar negeri” ujarnya.
Namun, tidak hanya Persikndo, namun I-Sense Technology, Perusahaan Jepang yang bergerak di industri kimia ini juga memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan pembuatan batik shibori kepada masyarakat Desa Claket. “Support yang diberikan oleh perusahaan Jepang yang berkolaborasi tidak hanya dari materil melainkan juga melalui pelatihan seperti pembuatan batik dengan teknik shibori,” tutur Dosen Sastra Jepang Untag Surabaya.
Endang menjelaskan, pelatihan shibori ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang nantinya bisa mengembangkan ekonomi warga dengan menjadikan batik shibori sebagai cinderamata dari Desa Wisata Claket.
Gayung bersambut, Kepala Desa Claket berterimakasih dan antusias dengan adanya kegiatan ini. “Terimakasih yang sebesar besarnya karena Desa Claket menjadi salah satu desa dalam pengembangan desa wisata. Ini adalah hal yang kami impikan, menjadikan desa wisata Claket seutuhnya mengingat belum adanya jujukan wisata utama di desa ini,” sambut Umbar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait