Dari Rumah Inilah Gagasan Politik Bung Karno Terbentuk

Ali Masduki
Di rumah Tjokroaminoto, insting politik Sukarno terbentuk. (Foto: Ali Masduki)

Purnawan melanjutkan, kala itu Sukarno juga menulis soal rumah Tjokroaminoto yang menjadi dapur nasionalismenya. “Aku meresapi lebih banyak lagi persoalan politik di rumah Pak Tjokro, dapur dari nasionalisme.” 

Bahkan, saat itu Sukarno juga sempat menuangkan ide dan gagasan yang ada di kepalanya melalui media cetak Oetoesan Hindia yang dimiliki oleh Tjokroaminoto. 

“Bung Karno mengakui, saat di Surabaya ia menulis tidak kurang dari 500 tulisan yang dimuat di surat kabar. Di rumah Tjokroaminoto itu pula Sukarno mengenal Alimin, Muso, Semaun dan SM Kartosuwiryo yang memiliki ideologi berbeda-beda,” imbuhnya. 

Di usianya yang ke 20 tahun, Sukarno sudah matang secara politik dan ideologi. Sehingga pada saat itu lah Sukarno menemukan ideloginya sendiri yaitu Marhaenisme yang melambangkan kepribadian nasional. 

Di dalam media massa Fikiran Ra’jat tanggal 1 Juli 1932 No.1 tertulis, Marhaen adalah ideologi yang meliputi kelompok miskin Indonesia, baik buruh atau bukan, termasuk petani miskin yang tidak bekerja untuk siapapun melainkan hanya untuk sehari-harinya.

“Secara detail, di dalam buku Adams 2014: 90 tertulis, Marhaenisme merupakan Sosialisme Indonesia, gabungan dari Nasionalisme, Agama, dan Marxisme yang ditambah dengan Gotong Royong,” sebut Purnawan. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network