BANYUWANGI, iNews.id - Kemiskinan di Indonesia masih menjadi pekerjaan pemerintah yang harus segera dituntaskan. Di Banyuwangi, ditemukan keluarga yang masuk kategori miskin, karena tidak mampu untuk berobat.
Orang ini adalah MS, seorang ibu satu anak asal Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Ia terdeteksi menderita sakit keras hingga pantatnya berlobang karena tidak mampu berobat. Informasi ini diterima pemerintah kecamatan, mereka langsung membawa MS ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan dengan baik.
Ketua Satgas Kemiskinan Kecamatan Purwoharjo, Bisri mengatakan MS itu warga yang tidak mampu maka pihak pemerintah bersama tim langsung mendatangi MS dirumahnya dan dijemput untuk diantar ke Rumah Sakit Umum Genteng dengan menggunakan mobil ambulans Puskismas Purwoharjo.
"Sebelum dibawa ke rumah sakit, tim medis melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pasien mengalami diabetes, sehingga pasien itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan dibiaya oleh pemerintah," katanya.
Bisri mengungkapkan, tim satgas kemiskinan Kecamatan Purwoharjo baru mengetahui adanya informasi warga miskin. Mednengar hal tersebut, tim langsung turun untuk menjemput warga miskin dan menjalani pengobatan di rumah sakit. Saat ini, MS hanya bisa berbaring di sofa rumahnya, sambil menahan rasa sakit yang dideritanya. "MS berobat ke rumah sakit ini menggunakan surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Tim satgas kemiskinan bersama Ketua Upz Kecamatan Purwoharjo menyampaikan bantuan dari baznas Kabupaten Banyuwangi berupa uang sebesar satu juta rupiah," tambah Bisri.
Camat Purwoharjo, Taufik Rohman membenarkan bahwa warga Desa Purwoharjo yang bernama MS itu sudah ditangani oleh tim satgas kemiskinan di bawa kerumah sakit untuk berobat. "Biaya pengobatan kerumah sakit ditanggung oleh pemerintah dengan memakai surat pernyataan tidak mampu," ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto