get app
inews
Aa Read Next : Terapkan Work Life Balance, Bank Jatim Ikuti Pertandingan Persahabatan Bulu Tangkis

Faizal Rahman, Arek Suroboyo yang Diincar Klub Bulu Tangkis Amerika Serikat

Senin, 20 Juni 2022 | 17:39 WIB
header img
Salah satu pelatih yang menjadi incaran untuk berangkat ke Amerika adalah Faizal Rahman.

Bulu tangkis sudah menjadi salah satu olahraga yang mulai digemari di Amerika Serikat. Kebutuhan pelatih di sana cukup tinggi dan Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi bidikan untuk memajukan.

Salah satu pelatih yang menjadi incaran untuk berangkat ke Amerika adalah Faizal Rahman. Namanya kurang begitu populer saat masih aktif sebagai pebulu tangkis. Tapi, itu tak berlaku saat Faizal Rahman menekuni dunia kepelatihan. Sudah banyak negara yang ditekuni oleh arek Suroboyo kelahiran 30 Oktober 1988 tersebut. 

''Kalau negara tetangga terdekat pernah melatih di Thailand dan Malaysia. Sementara kalau terjauh di Peru,'' kata Faizal. 

Ilmu yang didapatnya diperoleh saat digembleng di dua klub besar, Wima Surabaya dan Djarum Kudus. Faizal sendiri sejak kecil sudah menekuni bulu tangkis dan mendapat dukungan dari kedua orang tuanya, pasangan (alm) Budi Rijanto dan Siti Mubarokah. ''Tepatnya, saat usia delapan tahun saya gabung dengan Wima. Klub itu cukup bagus dan membuat saya semakin serius  berlatih,'' ungkap Faizal yang masa kecilnya dihabiskan di Tambaksari, Surabaya.  

Wima merupakan salah satu klub besar yang ada di Kota Surabaya. Klub ini pernah melahirkan dua atlet peraih medali olimpiade, Hendrawan (perak tunggal putra Olimpiade Sydney 2000) dan Sony Dwi Kuncoro (perunggu tunggal putra Olimpiade Athena 2004). 

Kemampuannya yang terus meningkat, kenang Faizal, membuat klub legendaris Indonesia, Djarum Kudus, terpikat. Dia mendapat panggilan bergabung. ''Dua tahun saya di Djarum, 2002-2004.  Saya pernah tampil dalam sirkuit nasional kelompok remaja di Jakarta, Bandung, Tegal, dan Surabaya tahun 2003. Ketika di Sirnas Surabaya,'' ungkap Faizal. 

Sayang, persaingan ketat membuat dia memutuskan kembali ke Wima pada 2004. Kembalinya Faizal ke klub lamanya didengar oleh pelatih Wima, Felix Antonius. ''Tidak lama sepulang dari Djarum, saya ikut Felix jadi sparing di Thailand pada Juli sampai Desember 2005 . Habis itu balik masuk Tim Jatim untuk Kejurnas di Medan,'' ujar Faizal.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut