Ikhwan menuturkan, saat ini cidera otot menjadi salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Terbukti, pasien yang datang ke Rumah Terapi Humanity Therapy Care (HTC) Surabaya rata-rata mengeluhkan cedara otot yang disebabkan aktivitas sederhana seperti terlalu lama duduk dikantor atau salah tidur, sehingga pasien tidak bisa leluasa bergerak.
"Pasien yang kesisini banyak dari Polisi dan masyarakat umum. Rata-rata mereka yang datang mengeluhkan nyeri panggul, lutut, bahu dan leher," ujarnya.
Meski pasien mengalami cidera otot yang disebabkan aktifitas sederhana, Ikhwan memastikan bahwa para terapis di HTC tidak asal memberikan treatment.
"Kondisinya kita cek dulu. Kalau pasien memiliki riwayat penyakit maka kita lebih hati-hati," terangnya.
Treatmen di HTC Surabaya, lanjutnya, bisa cepat dan bisa saja lama, tergantung cederanya. Jika cedera lama dan sudah lengket di persendian maka semakin lama penanganannya.
"Treatment untuk satu cedera dilakukan 20-30 menit. Kalau seluruh tubuh bisa berjam-jam," katanya.
Magister Keolahragaan UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) ini menyarankan agar masyarakat hati-hati dalam memilih terapis. Pasalnya, jika salah penanganan akan berakibat fatal.
Seorang terapis, kata dia, dibutuhkan pendidikan dan pelatihan khusus supaya benar-benar menguasai anatomi dan otot tubuh.
"Jika salah sedikit saja akibatnya bisa fatal. Seperti halnya, bisa mengakibatkan pecah pembuluh darah jika salah penanganan," tegasnya.
Editor : Ali Masduki