JAKARTA, iNews.id - Konflik Ukraina dan Rusia membuat Presiden RI Joko Widodo turun tangan. Jokowi dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Kiev, Ukraina dan Moskow, Rusia pada akhir Juni 2022 mendatang.
Kunjungan ini akan menjadi kali pertama pemimpin asia ke kedua negara guna menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan.
Berikut Fakta yang berhasil dihimpun Okezone dari rencana Jokowi tersebut:
1. Tanggung Jawab Jokowi
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menjelaskan Presiden Jokowi sebagai presiden G-20 dan salah satu anggota dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB memilih untuk tidak diam dan berkontribusi dalam krisis kemanusiaan di Ukraina dan Rusia.
"Kunjungan presiden ini menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang," ujar dia.
2. Bakal Bertemu Langsung Zelensky dan Putin
Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Di dalam kunjungan ke kiev dan Moskow tentunya bapak presiden akan melakukan pertemuan dengan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin," tutur Menlu Retno.
3. 39 Personel Bakal Kawal Jokowi
Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 39 personel yang akan mendampingi Presiden Jokowi.
"Kalau kita sendiri yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matannya sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang uang sudah standby di sana," ujar Tri Budi kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
4. Paspampres Sudah Latihan Situasi Darurat
Tri Budi memaparkan persiapan timnya dalam mengawal Presiden Jokowi. Diantaranya beberapa minggu lalu pihaknya sudah mulai latihan hingga hari ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga.
"Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, meng -escape beliau itu kita sudah latihan, itu dari teknisnya," kata Tri Budi.
Dari sisi personel, kata Tri Budi, pihaknya telah menyiapkan tim penyelamatan khusus yang tidak dibawa sebelumnya pada saat acara atau kunjungan kerja Presiden Jokowi. Tim penyelamat tersebut dikhususkan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina.
5. Peralatan Canggih Dipersiapkan
Dari 39 prajurit yang mendampingi Presiden Jokowi, kata Tri Budi, 10 personel tergabung dalam tim penyelamatan, 19 personel grup utama dan 10 personel menjadi tim pendahulu yang sudah berada di Rusia ataupun Ukraina.
"Perlengkapan pun kita sudah siapkan helm, rompi yang kemungkinan kalau memang berkenan digunakan untuk kegiatan di sana kita juga sudah siapkan semuanya," ujarnya.
"Untuk senjata yang biasanya kita tidak menggunakan senjata laras panjang dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personil paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas," sambungnya.
Editor : Arif Ardliyanto