SMK Ketintang Pamer Prestasi di Maspion IT, Ada yang Juara Lomba Puisi

SURABAYA, iNews.id – Pameran karya siswa-siswa SMK di Surabaya menjadi momentum sekolah menunjukan kelebihan. SMK Ketintang menunjukan prestasi-prestasi menarik yang diperoleh untuk menunjang siswa ke dunia kerja maupun kuliah.

Sekolah yang berada di area Universitas Negeri Surabaya (Unesa) keitntang ini tidak main-main dalam mencetak siswa. Sekolah ini ingin supaya lulusan SMK Ketintang bisa kerja, namun bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah juga meneruskan dengan baik. Catatan sekolah ini, siswa yang sudah lulus memiliki kelebihan didunia kerja.

Baca Juga

Produk Andalan SMK Wijaya Putra Surabaya Mejeng di Pameran Pendidikan SMK

“Kakak-kakak kami banyak yang kerja, 50 persen kerja dan 50 persen melanjutkan kulian,” kata Amalia, siswa SMK Ketintang yang berjaga di stan sekolah di Maspion IT Surabaya.

Vionetha menambahkan, proses pembelajaran yang dilakukan di SMK Ketintang juga menyenangkan. Apalagi beberapa lokasi praktek atau laboratorium juga terus dikembangkan sekolah. Ini dilakukan supaya siswa-siswa bisa mengembangkan potensi yang dimiliki. Bahkan, lanjutnya, ekstrakurikuler yang dimiliki SMK Ketintang cukup beragam.

“Kami senang, sekolah di SMK Ketintang ini banyak memberikan ilmu fdan manfaat besar,” papar siswi ini.

Baca Juga

Karya Terbaik SMK Wijaya Putra Dikeluarkan, Ada Mobil Listrik hingga Robotika

Sementara itu, Lintang Indera Permana siswa SMK Ketintang ini mengaku benar-benar merasakan kualitas yang dimiliki sekolah tempat mengenyam pendidikan. Selama menuntut ilmu, ia mengaku mendapatkan prestasi yang membanggakan dirinya dan keluarga. “Saya menjadi juara lomba puisi, juara favorit kategori remaja,” akunya.

Meski pandemi, lanjutnya, sekolah tetap memfasilitasi untuk terus belajar. Saat itu, beber dia, dirinya membuat puisi untuk diikutkan lomba. “Saya membuat Puisi berjudul Indera Yang Sayup,” katanya.

Puisi ini berisi mengenai kondisi pandemi yang melanda di Indonesia dan ketaatan untuk menggunakan protokol kesehatan. Dengan jerih payah ini, akhirnya dalam lomba mendapat juara yang membuat bangga sekolah. “Lomba ini tahun kemarin 2021. Saya bersyukur sekali bisa menang,” papar Lintang.

Editor : Arif Ardliyanto