get app
inews
Aa Text
Read Next : BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Sosialisasikan JKK dan Pentingnya Pelaporan Tepat Waktu

Senyum Ahli Waris Peserta BPJamsostek, Dapat Fasilitas Pelatihan Kewirausahaan

Rabu, 06 Juli 2022 | 18:03 WIB
header img
Ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapat pelatihan kewirausahaan. (Foto: Ali)

SURABAYA, iNews.id - Para alhi waris peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bisa kembali tersenyum. Mereka mendapatkan fasilitas pelatihan kewirausahaan.

Seperti para ahli waris dari BPJamsostek Cabang Surabaya Tanjung Perak. Sejumlah pelatihan seperti membuat wrapping snack bouquet, hingga pelatihan Home Made Bakery diberikan secara cuma-cuma.

Kegembiaraan dan semangat para ahli waris itupun tumpah ketika mengikuti setiap tahapan pelatihan di kantor BPJamsostek Cabang Surabaya Tanjung Perak. Program kepedulian inipun diharapkan jadi program berkelanjutan. 

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, mengatakan BPJAMSOSTEK melalui undang-undang ditugaskan untuk memastikan kelayakan hidup bagi peserta dan keluarganya.

"Untuk itu, melalui pembekalan pelatihan kewirausahaan ini diharapkan seluruh peserta pelatihan akan menjadi pekerja yang mandiri dan bisa melanjutkan kembali program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi diri dan keluarganya," ujar Theresia, Rabu (06/7/2022).

"Saya juga berharap program pemberdayaan bagi ahli waris ini kedepannya bisa menjadi salah satu program berkelanjutan," tambahnya.

Lebih jauh Theresia mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan dan memulihkan sentra UMKM di Indonesia khususnya di Surabaya agar dapat terus tumbuh, berkembang dan mampu bersaing secara sehat di tengah kondisi pasca pandemi.

Ia melanjutkan, bahwa program pelatihan pemberdayaan bagi ahli waris peserta BPJAMSOSTEK ini bertujuan agar mereka bisa mandiri dan mempunyai semangat baru lagi dalam menapaki kehidupan kedepan setelah ditinggal oleh tulang punggung keluarganya.

"Semoga melalui pembekalan ketrampilan ini para ahli waris bisa langsung eksis dan mempunyai daya saing yang bisa diandalkan dalam melaksanakan dan mengembangkan usahanya, baik usaha berskala mikro, kecil maupun menengah," tuturnya.

BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak mencatat, sampai saat ini sudah membayarkan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris sebanyak 270 peserta dengan total Rp.5.768.500.000.00. Para ahli ahli waris penerima manfaat program JKM itu kebanyakan tidak berdomisili di Surabaya, sehingga hanya sebagian yang hadir mengikuti kegiatan pelatihan wirausaha ini.

Kemudian JHT 2.675 kasus dengan total Rp.48.493.432.747.95, JKK 689 kasus dengan total Rp.9.538.948.110.00 dan JP 2.256 kasus dengan total Rp.1.548.196.190.00.

Dan satu hal lagi, seluruh peserta kegiatan ini sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK segmen bukan penerima upah (BPU). 

"Dengan pelatihan ini diharapkan akan muncul kemandirian pada peserta, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dengan berkarya," pungkas Theresia.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut