Lita Machfud Arifin Peduli Kesehatan Warga Dengan Renovasi WC Komunal 

SURABAYA, iNews.id - Perhatian Lita Machfud Arifin terhadap warga Surabaya tak pernah berakhir.

Di bidang kesehatan, bakal calon legislatif ( Bacaleg) DPR RI Dapil Jatim satu dari Partai NasDem tersebut terus berupaya membantu warga untuk mendapat layanan kesehatan dasar melalui perbaikan WC komunal.

Baca Juga

Survei ARCI: NasDem Berpeluang Raih 1 Kursi di Dapil Jatim I Melalui Lita Machfud Arifin

Sudah ratusan WC komunal ia perbaiki. Terbaru dalam empat bulan terakhir, lebih dari 50 WC Komunal yang diperbaiki.

Diantaranya, WC Komunal di Keputran Pasar Kecil dan Karang Bulak, Kelurahan Embong Kali Asin, Kecamatan Genteng.

Di RW 11 Kelurahan Embong Kali Asin misalnya, ada 21 WC Komunal yang tersebar di tujuh titik yang selesai diperbaiki oleh tim Lita Machfud Arifin.

Baca Juga

Lita Machfud Arifin Umrah, Dapat Kiriman Doa Anak Yatim

Lokasinya berada di Tersebar di beberapa RT. Semuanya selesai dikerjakan pada 5 Februari 2022.

Dari Kecamatan Genteng, renovasi WC Komunal berlanjut ke Sidodadi, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto.

Di sana renovasi wc komunal dilakukan juga di beberapa RT. Bukan hanya renovasi, dalam beberapa kesempatan Lita Machfud Arifin juga membangun WC baru seperti di Sidodadi 05 RT 06 RW 08.  

Baca Juga

Lita Machfud Arifin Berbagi Kasih di Perayaan Imlek

Renovasi WC Komunal yang dilakukan oleh LMA ini juga berlangsung di dua lokasi berbeda di Dinoyo Tenun, Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari.

Ada delapan WC Komunal yg diperbaiki. Di antaranya, di RT 06 RW 03  yang selesai direnovasi 23 Mei 2022.

Renovasi WC Komunal juga berlangsung di dua lokasi berbeda di Kecamatan Kenjeran.

Baca Juga

UMKM Milenial Sidoarjo Siap Bantu Menangkan Lita Machfud Arifin

Pertama, perbaikan dua jamban komunal di Pasar Bulak Banteng, pada 9 Mei 2002. Kedua, pengerjaan renovasi WC Komunal di Pasar Podomoro, Kelurahan Bulak Banteng pada 29 Juni. 

Tidak berhenti di situ, renovasi toilet komunal juga berlangsung di Kalibokor Kencana, Kelurahan Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng.

Proses perbaikan selesai dilakukan pada 2 Juli 2022. Itu belum termasuk sejumlah renovasi yang hingga saat ini masih terus berlangsung.

Baca Juga

Bangkitkan Ekonomi, Nasdem Undang 299 UMKM di HUT Partai Ke-11

Rencananya, perbaikan jamban komunal akan terus berlanjut di beberapa wilayah di kota pahlawan.

Bahkan sampai sekarang, masih banyak permintaan dari masyarakat agar WC Komunal di wilayahnya bisa segera diperbaiki.

Lita Machfud Arifin menuturkan, banyaknya WC Komunal yang direnovasi bermula dari keluhan masyarakat, baik yang disampaikan langsung kepada dirinya maupun melalui timnya.

"Tidak sedikit warga Surabaya yang masih menggunakan jamban umum. Dan kondisinya  banyak yang sangat tidak layak ," kata Lita Machfud Arifin.

Istri Kapolda Jatim, Irjen Pol (purn) Machfud arifin pada masanya ini menjelaskan,  kegiatan sosial renovasi toilet komunal adalah untuk meningkatkan taraf hidup sehat dan layak melalui lingkungan tempat tinggal masyarakat yang nyaman, aman, dan sehat.

"Ketersediaan akses sanitasi yang baik memiliki peranan besar terhadap kualitas kehidupan masyarakat. Dengan adanya toilet komunal yang layak dan bersih, diharapkan bisa mengedukasi warga untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ", harap perempuan yang akrab disapa LMA ini.

Pengurus Pusat Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ini berharap, dengan adanya renovasi toilet komunal dapat membantu memastikan kesehatan mendasar sebagai hak setiap manusia dalam rangka mencapai masa depan yang lebih baik.

"Semoga toilet komunal yang telah direnovasi bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat," demikian Lita Machfud Arifin. 

Ketua RW XI Kelurahan Embong Kali Asin, Kecamatan Genteng, H. Samsuranto mengaku senang dan berterima kasih atas  renovasi puluhan WC Komunal yang difasilitasi oleh Lita Machfud Arifin.

" Atas nama pribadi dan warga, saya sungguh bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Ibu Lita yang begitu peduli kepada warga kami," ujar Samsuranto.

Ketua RW yang biasa dipanggil Pak Samsu ini menuturkan, di wilayahnya selama ini memang kekurangan sanitasi yang layak. Padahal jumlah penduduknya sangat padat. 

Hampir semua WC Komunal sebelumnya sangat tidak layak. Di wilayahnya saja, ada sekitar 21 wc komunal (21 pintu, red) yang direnovasi. Padahal keberadaan WC Komunal yang bersih dan nyaman sangat berarti bagi warga kampungnya.

Dia berharap, keberadaan sanitasi yang sudah bersih dan bagus setelah di renovasi, dapat membantu kehidupan warganya menjadi lebih baik. 

Dia menyebutkan, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang menerima manfaat dari proyek tersebut mencapai 90 KK.

Para penerima manfaat merupakan keluarga yang tidak memiliki toilet dan septic tank.

"Mari kita jaga dan rawat bersama-sama wc komunal yang telah diperbaiki oleh Ibu Lita ini. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah untuk Ibu Lita dan keluarga," doa Samsu.

Terpisah, Ketua LPMK Kelurahan Bulak Banteng, Khoirul Anam mengapresiasi aksi sosial berupa renovasi WC Komunal di wilayahnya oleh Lita Machfud Arifin.

Pihaknya bersyukur karena warganya, termasuk yang mendapat perhatian Lita Machfud Arifin.

"Terus terang kami bersyukur, berterima kasih dan bangga bisa kenal orang seperti Ibu Lita ," kata Khoirul Anam.

Dia bersyukur lantaran dalam waktu hampir bersamaan, ada dua lokasi wc komunal di Kelurahan Bulak Banteng yang direnovasi.

Keduanya adalah  jamban komunal di Pasar Bulak Banteng dan Pasar Podomoro. Khusus yang di pasar Podomoro, lokasinya berhimpitan persis dengan mushola warga. 

"Karena baunya sangat mengganggu dan tidak bisa difungsikan, mushollanya sepi. Setelah direnovasi Ibu Lita, Alhamdulillah dua WC Komunal tersebut bisa kembali difungsikan, " ujarnya.

Hal sama juga dikemukakan Rohim, Ketua RT 01 RW 05 Kalibokor. Didampingi Budi, tokoh masyarakat Kalibokor, mereka menyampaikan apresiasi atas perhatian besar Lita Machfud Arifin yang telah merenovasi WC Komunal di kampungnya. 

"Kami semua mendoakan semoga Ibu Lita dan keluarganya selalu diberi kesehatan. Dan terus peduli kepada rakyat kecil seperti kami ini " kata Budi.

Editor : Ali Masduki