get app
inews
Aa Text
Read Next : Bayu Airlangga Puji Langkah Prabowo Kirim Tim ke Brasil Pelajari Skema Makan Bergizi Gratis

Tiga Sosok Cerdas Kandidat Kuat di Pilpres 2024, Siapa Mereka?

Kamis, 14 Juli 2022 | 22:49 WIB
header img
Tiga Sosok Cerdas Kandidat Kuat di Pilpres 2024, nama mereka menghiasi hampir di seluruh daerah yang ada di Indonesia.(Foto : ist)

Prabowo Subianto merupakan pria lulusan AKABRI tahun 1974. Sedangkan Ganjar Pranowo merupakan lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dan Magister ilmu Politik UI tahun 2013. 

"Kriteria tambahan yang ada juga mengarah ke pak Anies ya, soal cerdas, soal visioner, kita juga bisa lihat track record soal pendidikan akademisnya juga yang paling tinggi diantara yang lain," ungkap peneliti dari Nusakom Pratama ini.

Namun, jika dibandingkan dengan dua calon lainnya, hanya Anies yang bukan merupakan kader struktural partai. Meski demikian, dinamisnya peta politik masih memungkinkan Anies mendapat rekom dari partai seperti ketika dirinya maju ke Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu. 

"Saya kira peluang masih terbuka lebar, kita ambil contoh pak Anies sendiri beberapa tahun yang lalu ketika maju Gubernur DKI juga diusung oleh beberapa daerah, contoh yang lain adalah Tri Rismaharini di Pilwali Surabaya," pungkasnya. 

Sementara itu, Drs. Machmud Suhermono Ketua Mappili PWI Jatim dan Wakil Ketua PWI Jatim yang juga menjadi pembicara mengungkapkan, jika Pilpres 2024 mendatang akan sangat cair apalagi dengan tidak adanya incumbent. Partai-partai yang berbeda ideologi bisa saja menjadi satu koalisi untuk mengusung calon.

"Isu terakhir misalnya Anies Baswedan dan Puan, secara ideologis ini kan bagus, artinya ada pertemuan kelompok kanan dan kelompok nasionalis, kalau ini diwujudkan saya kira ini akan jadi alternatif, tapi kan tetap partai akan melihat hingga pendaftaran Oktober 2023," jelasnya. 

Ia juga mengungkapkan, di Pilpres 2024 mendatang, memiliki posisi yang kemungkinan sama. Pasalnya, sebelum Pilpres seluruh Gubernur telah mengakhiri masa jabatannya. 

Sehingga menurutnya, selama dua tahun ini para calon perlu memoles diri dan meningkatkan popularitasnya agar dilirik partai untuk maju menjadi Capres. 

"Ganjar akan turun dari jadi Gubernur, Anies Baswedan juga sudah selesai, jadi mereka diluar semua, nah kesempatannya untuk memanfaatkan dan menjaga popularitas dan elektabilitasnya itu," katanya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut