Kendati KKN terdesentralisasi, Rizal menilai KKN terpusat justru semakin marak. Rizal menilai, hal tersebut terjadi karena pemimpin tidak memberikan contoh integritas dan pemerintahan yang baik.
“Tetapi KKN terpusat juga semakin marak krn pimpinan tidak beri contoh integritas dan good governance,” ujarnya.
“Dari segi nilai, korupsi per tahun era ini lebih besar, vulgar,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Rizal Ramli melontarkan kritikan pedas terhadap tokoh-tokoh 98. Menurut Rizal Ramli, sebagian tokoh-tokoh 98 atau tokoh-tokoh aktivis reformasi 98 telah tersesat.
“Yang lebih cilaka lagi, sebagian tokoh-tokoh 98 sesat jalan,” tulis Rizal Ramli.
Rizal Ramli menyebut tokoh-tokoh 98 yang dianggap tersesat tersebut sibuk memberikan pembelaan terhadap KKN era Jokowi.
“Malah sibuk memberikan pembelaan dan apologia KKN era Jokowi,” ujarnya.
Editor : Ali Masduki