SURABAYA, iNews.id - Tokoh Nasional Dr Rizal Ramli kembali menyoroti fenomena KKN era Jokowi. Rizal Ramli memberikan komentar melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis 14 Juli 2022. Mulanya, Rizal Ramli menyoroti KKN di zaman orde baru (Orba).
Menurutnya, pada zaman Orba KKN terjadi secara terpusat atau tersentralisasi.
“Zaman Orba, KKN terpusat (tersentralisasi),” jelas Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman tersebut.
Lantas Rizal mengungkapkan bahwa di pemerintahan saat ini KKN tersebar atau terdesentralisasi di kabupaten dan provinsi.
“Hari ini KKN tersebar (terdesentralisasi) di Kabupaten2 dan Provinsi,” sebutnya.
Kendati KKN terdesentralisasi, Rizal menilai KKN terpusat justru semakin marak. Rizal menilai, hal tersebut terjadi karena pemimpin tidak memberikan contoh integritas dan pemerintahan yang baik.
“Tetapi KKN terpusat juga semakin marak krn pimpinan tidak beri contoh integritas dan good governance,” ujarnya.
“Dari segi nilai, korupsi per tahun era ini lebih besar, vulgar,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Rizal Ramli melontarkan kritikan pedas terhadap tokoh-tokoh 98. Menurut Rizal Ramli, sebagian tokoh-tokoh 98 atau tokoh-tokoh aktivis reformasi 98 telah tersesat.
“Yang lebih cilaka lagi, sebagian tokoh-tokoh 98 sesat jalan,” tulis Rizal Ramli.
Rizal Ramli menyebut tokoh-tokoh 98 yang dianggap tersesat tersebut sibuk memberikan pembelaan terhadap KKN era Jokowi.
“Malah sibuk memberikan pembelaan dan apologia KKN era Jokowi,” ujarnya.
Rizal Ramli pun menyayangkan tokoh 98 yang dulu dianggap sangat kritis terhadap KKN era Orba.
“Padahal mereka dulu sangat kritis terhadap KKN Orba,” ungkapnya.
Kendati demikian, Rizal Ramli bersyukur karena masih banyak aktivis angkatan 98 yang masih lurus. Sebagian tokoh 98 yang disebutnya tersebut masih konsisten untuk anti-KKN terhadap siapapun yang berkuasa.
“Syukur masih banyak angkatan 98 yg garis lurus, konsisten anti-KKN siapapun yg kuasa!” kata Rizal Ramli
Editor : Ali Masduki