BPSDM Jatim Jadi Referensi Pengembangan Lembaga Diklat se Indonesia Timur

Terkait kolaborasi, Aries mengaku telah melakukan kerjasama dengan 14 perguruan tinggi negeri/ swasta, 9 kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah, serta 6 lembaga pelatihan dan sertifikasi.
Sebagai lembaga diklat, Aries menegaskan pentingnya program pengembangan kompetensi yang harus sesuai dengan kebutuhan ASN. Maka, tahun ini BPSDM Jatim setidaknya menyiapkan 8 program unggulan.
Di antaranya ialah command center PPID, aplikasi pengembangan kompetensi mandiri (Si Bang Kodir), pusat pembelajaran jarak jauh (Puspa Raja), pelayanan administrasi widyaiswara online (Pawon), laboratorium inovasi dan Digital Management of Performance Planning and Evaluation (DIMPLE).
"Inovasi ini dikembangkan berbasis digital. Selain untuk memudahkan penggunaannya, inovasi berbasis digital menjadi tuntutan di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi," jelas Aries.
"Terobosan yang juga sangat luar biasa adalah terwujudnya Corporate University (Corp-U) SDG's. Melalui Corp-U SDG's, BPSDM Jatim berupaya melakukan pengembangan SDM ASN yang berorientasi pada peningkatan kompetensi ASN sesuai tujuan dalam indikator SDG's," sambung Aries.
Editor : Ali Masduki