get app
inews
Aa Text
Read Next : Marak Bullying, Psikolog Unair : Harus Ada Perhatian Khusus

Bocah 11 Tahun di Tasikmalaya Meninggal Setelah Alami Perundungan, Begini Kata Pakar Unair

Senin, 08 Agustus 2022 | 16:21 WIB
header img
Korban perungan bisa mengalami trauma. (Foto: Ilustrasi MPI)

Selain itu, faktor keluarga seperti perlakuan orang tua yang terlalu bangga terhadap anaknya yang menurut sangat berpengaruh. Dewi mengatakan bahwa anak-anak dibolehkan untuk mengatakan tidak, asal mempunyai alasan. 

Anak berkata tidak bukan berarti tidak menurut, namun hal itu merupakan bentuk bagaimana anak berani menyuarakan apa yang menjadi kemauan, perasaan, atau pemikirannya.

Mengajak anak untuk berani menyuarakan apa yang diungkapkan akan membuat anak lebih tangguh. 

Sehingga anak dapat tumbuh rasa percaya diri dan tidak takut terhadap segala sesuatu. Ajari anak untuk berani mengatakan ‘tidak’ atau ‘jangan sekarang’.

Hal itulah yang harus dipupuk dan dilakukan dalam dalam mengasuh anak. Sehingga anak mampu melawan ketika ada orang lain yang merundungnya.

“Bagi yang menemukan seseorang yang menjadi korban (perundungan) memberikan dukungan dan jangan menyalahkan. Apalagi jika orang tua (mendapati anaknya dirundung) sering lupa dan justru menyalahkan anaknya. Ini akan membuat anak semakin rendah diri dan minder. Bangkitkan rasa percaya diri,” tandasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut