SURABAYA, iNews.id - Inovasi dan terobosan yang dilakukan Universitas Airlangga dalam mengembangkan vaksin merah putih hampir finish.
Saat ini, vaksin merah putih telah selesai uji pra klinis. Dalam waktu dekat, rencananya akan dilakukan uji klinis.
Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh para peneliti Unair ini, bahkan sudah diserahkan dari Unair kepada PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk dilanjutkan riset klinis di RS. Dr. Soetomo, sekaligus di daftarkan di WHO.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga dengan capaian inovasi dan terobosan Universitas Airlangga Surabaya. Menurut Khofifah, inovasi itu mampu memberi sumbangsih besar kepada Indonesia.
"Secara natural, penyiapan vaksin membutuhkan waktu hingga sepuluh tahun. Namun disini, tim UNAIR hanya membutuhkan waktu tidak sampai dua tahun. Hal ini bukti pengaruh penting dari transformasi digital dan teknologi dalam proses tersebut," katanya.
Khofifah pun menyatakan siap menjadi relawan uji klinis vaksin merah putih yang rencananya akan dilakukan di RSUD. Dr. Soetomo, Kota Surabaya.
Menurut Khofifah, inisiatif ini sebagai upaya mempercepat hadirnya vaksin buatan dalam negeri sehingga tidak bergantung pada vaksin dari luar negeri.
Editor : Ali Masduki