Tetapi, imbuh Menko Ekuin era Presiden Gus Dur tersebut, kehidupan mayoritas rakyat masih sangat susah. Hal itu terlihat dari Gini Index yang turun dari 0,381 menjadi 0,384.
Belum lagi, rakyat juga dibebani dengan kenaikan harga listrik, BBM, serta biaya sekolah. Inflasi umum hanya 5%, tetapi inflasi makanan sudah 10%.
"Uang juga sulit karena tersedot SUN (Surat Utang Negara, red) untuk bayar utang," tandasnya.
RR menegaskan, bahwa faktor external itu hanya bersifat sementara. Dalam satu tahun ke depan, akan balik arah karena pengetatan likuiditas OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) dan akan mengurangi permintaan global ketika perang Ukraina akan masuk tahap ‘containment’ atau berlangsung statis.
"Begitu terjadi arah, surplus perdagangan, current account dan budget RI akan kembali merosot. Apakah sudah ada langkah-langkah antisipasi?," ujar RR.
Editor : Ali Masduki