get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Mengenal Mbah Kapiludin, Dikenal Dekat dengan Sunan Ampel, Kini Bakal Dijadikan Wisata Religi Dolly

Selasa, 30 Agustus 2022 | 11:01 WIB
header img
Surabaya bakal memiliki wisata religi kembali. Setelah Wisata Sunan Ampel dan Sunan Bungkul, kini Pemerintah Kota (Pemkot) mentargetkan untuk menjadikan Makam Mbah Kapiludin sebagai kawasan religi yang berada di Dolly. Foto iNewsSurabaya/ist

Sementara itu, Tokoh Agama setempat, Ngadimin Wahab atau lekat disapa Abah Petruk mengungkapkan, saat kawasan Kupang Gunung Timur masih berupa alang-alang, sudah banyak orang yang datang berziarah ke makam Mbah Kapiludin.

"Jadi dulu di sini sebelum ada kampung, masih glagah-glagah bong, sudah ada makam Mbah Kapiludin. Jadi, sebelum ada perkampungan itu setiap malam Jumat legi, makam Mbah Kapiludin sudah disekar (diziarahi) orang," kata Abah Petruk.

Bahkan hingga sekarang, Abah Petruk menyebut, makam Mbah Kapiludin juga masih sering diziarahi oleh masyarakat. Terutama warga di sekitar Putat Jaya yang memiliki hajat atau keinginan. 

"Orang punya hajat sering mengadakan acara selamatan (kirim doa) di sini. Dulu yang punya lahan di sini sebelum meninggal saya sering dipanggil untuk acara pimpin doa selamatan," ungkap dia .

Abah Petruk yang juga menjadi Ketua Takmir masjid setempat mengaku sempat melakukan istikhoroh di makam Mbah Kapiludin. Itu dilakukannya untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT agar mengetahui siapa sosok dari Mbah Kapiludin tersebut.

"Saya coba istikhoroh di sini ketemu orangnya, pakai blangkon. Beliau bilang saya Mbah Kapiludin, keturunan Mbah Karimah. Bilang itu saja kemudian hilang. Tidak tahu itu cucu atau cicit, tapi bilang masih ada garis keturunan Mbah Karimah, Kembang Kuning," cerita Abah Petruk.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut