Kemudian terkait program pemerintah, Asosiasi Klub Logindo juga akan memberikan kontribusi terhadap suksesya program Digitalisasi Pelabuhan.
Selanjutnya Transportasi dan Logistik, seperti Program penerapan Single Truck Identification Data (STID), Trucking Booking System, Pendaftaran PMKU (Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha), dan program lainnya.
Pengusaha asal Surabaya ini menjelaskan, DPD Klub Logindo Provinsi Jawa Timur adalah DPD ke-2 dari Asosiasi Klub Logindo. DPD ke- 1 adalah DPD Klub Logindo Provinsi DKI Jakarta.
Untuk itu, pihaknya akan ikut serta dalam mensukseskan penerapan STID di Pelabuhan Tanjung Priok.
Menurut Christin, koloborasi menjadi kata kunci penting dalam suksesnya bisnis transportasi dan logistik.
"Semua pelaku usaha melakukan sinergi baik di pusat dan di daerah, sehingga mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya," tuturnya.
"Semakin terjadi penguatan dan kolaborasi lintas usaha bersama transportasi logistik daerah, melalui Asosiasi Klub Logindo, maka semakin dapat terwujud pertumbuhan ekonomi Indonesia, di tengah saat ini isu krisis ekonomi melanda dunia," imbuhnya.
Sementara itu Ketua DPP Klub Logistik, M. Soesilo Basuki menambahkan, Asosiasi Klub Logindo akan terus melanjutkan penguatan organisasi dengan membentuk DPD Klub Logindo di Seluruh Provinsi di Indonesia.
Sesuai rencana, pihaknya akan membentuk sebanyak 15 DPD di tahun 2023. "Kami mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh pengusaha transportasi dan logistik di daerah- daerah lain untuk dapat melakukan kolaborasi dengan Asosiasi Klub Logindo, dengan membentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) Klub Logindo berikutnya," terangnya.
Editor : Ali Masduki