Ia berharap, dengan pendekatan pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, warga bisa memanfaatkan pelayanan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Ketika ada warga Surabaya yang bekerja siang hari, dia biar bisa mengurus layanan publik itu malam hari. Jadi saya berharap warga ini semakin dekat dengan pelayanan publik. Baik mengurus KTP, KK, dan Akte apapun bisa mengurus di balai RW,” ujar dia.
Oleh sebab itu, menurutnya, sudah tidak ada alasan bagi warga Kota Surabaya untuk tidak memanfaatkan pelayanan publik. Sebab, kegiatan layanan Sayang Warga itu juga telah berjalan.
“Lebih dekat, jadi tidak ada alasan lagi karena jauh atau harus ke mall pelayanan publik. Saya ingin mendekatkan layanan itu kepada masyarakat dan hal ini sudah berjalan,” ungkap dia.
Meski demikian, Wali Kota Eri Cahyadi menyebut bahwa layanan Open House bagi camat, lurah, dan Kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya juga tetap digelar. Yakni, setiap Jumat, pukul 13.00 - 16.00 WIB. “Lurah - camat juga bisa menggelar di kelurahan/kecamatan atau keliling di balai RW secara bergiliran,” ujar dia.
Sedangkan, untuk kegiatan Sambat Warga Nang Cak Eri yang digelar rutin setiap Sabtu pukul 09.00 - 12.00 WIB, terhadap persoalan warga belum tuntas di tingkat kelurahan/kecamatan/PD dalam waktu 7 hari.
“Kalau saya Sabtu di Balai Kota Surabaya. Saya berharapnya, nanti lurah - camat tidak mengelar Open House di kantor, tapi di balai RW secara bergiliran, jadi semakin dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto