SURABAYA, iNews.id - Dunia pariwisata Indonesia mulai mendapat angin segar pasca dilanda pandemi berkepanjangan yang sempat mengahantam ekonomi wisata di Indonesia.
Hal tersebut ditandai dengan rencana kunjungan kapal cruise di Indonesia.
Ini merupakan kunjungan perdana cruise di Indonesia pasca pandemi. Hal tersebut dikonfirmasi dan disampaikan langsung oleh Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki.
Menurutnya, Kapal cruise atau kapal pesiar perdana yang direncanakan akan berkunjung ke Indonesia pasca pandemi tersebut adalah kapal pesiar Laperouse asal Australia.
Kapal pesiar dengan panjang 131 M tersebut direncanakan akan membawa sekitar 70-an wisatawan mancanegara dan dijadwalkan akan tiba perdana di Pelabuhan Kalabahi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 16 September mendatang.
Selanjutnya kapal pesiar tersebut akan melanjutkan perjalanan ke sejumlah pelabuhan dan kota Indonesia salah satunya adalah di Pelabuhan Benoa pada tanggal 19 September depan.
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, pihaknya telah siap menyambut kunjungan perdana kapal pesiar tersebut pasca pandemi.
Hal itu di tujukkan dengan percepatan pemmbangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
Pihaknya juga telah melakukan persiapan dan koordinasi dengan berbagai pihak dalam menyiapkan infrastruktur operasional hingga pedoman protokol kesehatan bagi wisatawan asing.
“Ini adalah momentum yang sangat kita tunggu setelah hampir 2 tahun ini kita tidak menerima kunjungan kapal akibat pandemi. Oleh karenanya, selain mempercepat pembangunan BMTH sebagai Hub Pariwisata jalur laut Indonesia, kami besama dengan stakeholder seperti OP, KKP dan juga Lokal Agen sangat memberikan persiapan khusus agar kedepannya kunjungan-kunjungan serupa semakin sering," ujar Ardhy.
Ardhy menambahkan, dalam rentan waktu di tahun 2022 ini pihaknya saat ini sudah menerima sedikitnya 39 rencana kunjungan kapal cruise.
Sementara jumlah tersebut meningkat cukup signifikan di tahun 2023 dengan total 125 bookingan kapal atau rencana kunjungan kapal cruise.
“Benar saat ini kami sudah mendapatkan sejumlah rencana kunjungan kapal di tahun 2022 dan 2023, ini harus kita persiapkan dengan baik sehingga bisa memberikan impact pada ekonomi wisata di Indonesia," tambah Ardhy.
Sementara itu I Nyoman Sudama perwakilan dari PT. Djakarta Lloyd sebagai agen lokal Cruise Bali mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik rencana kunjungan cruise tersebut.
Menurutnya hal ini harus dipersiapkan dengan matang karenat momentum ini bisa menjadi titik balik kebangkitan pariwisata Internasional di Indonesia khususnya Bali.
“Kami sangat antusias menyambut kedatangan kapal cruise perdana di Indonesia. Ini merupakan hal yang sangat kita nanti nantikan selama kurang lebih 2 tahun pandemi ini. Semoga ini bisa menjadi kebangkitan ekonomi wisata Indonesia," jelas I Nyoman Sudama.
Senada dengan Nyoman Sudana, para pelaku UMKM juga menyampaikan kegemebiraannya dalam menyambut rencanan kunjungan cruise perdana pasca pandemi ini. Hal ini tentu menjadi angin segar mereka yang telah lama dilanda pandemi.
“Astungkara yang kami tunggu tunggu akhirnya datang dan kami sama teman teman bisa jualan lagi," pungkas Dadiasih Penjual Souvenir di Pelabuhan Benoa Bali.
Sebelumnya, pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir membuat dunia pariwisata Indonesia terdampak.
Kondisi diperparah dengan larangan kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia sebagai upaya penyegahan penyebaran Covid-19.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan.
Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia.
Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut.
Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.
Editor : Ali Masduki